Monday, January 9, 2017

GAYA KEPEMIMPINAN IDOLA MASA KINI

OKE MHD AMIN     January 09, 2017    


Menyandang Jabatan Sebagai pemimpin memang bukanlah yang mudah karena harus siap menerima kritikan-kritikan yang tajam dari bawahanya.  Kebenaranpun yang disampaikan jika salah metode penyampaian sering terjadi permasalahan,  Maka Menjadi Seorang pemimpin dituntut harus jeli dalam bertindak.
Setiap kita adalah pemimpin, yang dilahirkan dimuka bumi ini,  mulai dari memimpin diri sendiri sampai memimpin orang lain dengan gaya kepemimpinan yang berbeda-beda. Dalam Dunia Organisasi ternyata pengaruh dari gaya kepemimpinan membawa efek yang sangat besar terhadap organisasi lembaga yang dipimpinnya karena maju mundur lembaga instansi tersebut bergantung kepada dari bagaimana gaya cara  kepemimpinan yang digunakannya dalam memimpin. Sikap dan gaya kepemimpinan itu tampak dalam kegiatan sehari-hari, dalam hal bagaimana cara pemimpin itu memberi perintah, membagi tugas dan wewenangnya, cara berkomunikasi, cara mendorong semangat bawahan, cara memberi bimbingan dan pengambilan keputusan dan sebagainya.
Dalam Suatu organisasi dikatakan pemimpin yang berhasil jika  organisasi lembaga yang dipimpinnya memenuhi kriteria sebagai berikut :
1.       Hubungan pemimpin dengan anggota bawahan baik, pemimpin yang disenangi oleh anggota kelompoknya dan ditaati segala perintahnya
2.       Strutktur Tugas terinci dengan jelas dan dipahami oleh setiap anggota kelompok, dan setiap anggota mempunyai wewenang dan tanggung jawab masing-masing  yang jelas, sesuai dengan fungsinya
3.       Kedudukan kekuasan formal pemimpin kuat dan jelas sehingga pemperlancar usahanya untuk mempengaruhi anggota kelompoknya.

Untuk Mencapai keberhasilan dalam memimpin maka kita selaku pemimpin harus teliti memilih gaya dalam memimpin agar tujuan apa yang kita pimpin dapat tercapai dengan baik.
Ada Tiga Tipe Gaya Kepemimpinan :
1.       Kepemimpinan yang otokratis
    Tipe kepemimpinan yang otokratis ini lebih menitik beratkan kepada menekan dan memaksa kelompok yang dipimpinya. Kekuasaan pemimpin yang otokratis hanya dibatasi oleh Undang-Undang.  Kewajiban bawahannya hanyalah mengikuti dan menjalankan perintahnya dan tidak boleh membantah.

2.       Kepemimpinan yang laissez faire
           Tipe kepemimpinan yang laissez faire ini lebih menitik beratkan kepada bawahan untuk berbuat sekehendaknya dan sama sekali tidak memberikan kontrol dan koreksi terhadap pekerjaan anggotanya.

3.       Kepemimpinan yang demokratis
           Tipe kepemimpinan yang demokratis  ini kepemimpinan bukan sebagai diktator, melainkan sebagai pemimpin ditengah-tengah anggota kelompoknya. Hubungan dengan anggta-anggota kelompok bukan sebagai majikan terhadap buruhnya, melainkan sebagai saudara tua diantara teman-teman sekerjanya, atau sebagai kakak terhadap saudara-saudaranya. Kepemimpinan demokratis ini selalu mengutamakan kerjasama  dalam kelompok untuk kepentingan dan kebutuhan kelompoknya dengan mempertimbangkan kesanggupan dan kemampuan anggta kelompoknya.

                Dari tipe gaya kepemimpinan di atas, semua tipe bisa kita gunakan tapi memberi dampak yang sangat besar terhadap apa yang kita pimpin.

0 comments :

About us

Common

Category

FAQ's

Category

FAQ's

© 2011-2014 Guru Sekolah Dasar. Designed by Bloggertheme9. Powered By Blogger | Published By Blogger Templates .