Friday, November 23, 2018

Tantangan dan Peluang Potensi Sekolah/Kecamatan Masing-Masing dalam menghadapi Era Digitalisasi dalam Revolusi Industri 4.0.

OKE MHD AMIN     November 23, 2018    






          Sebagaimana yang kita ketahui bahwa di era digitalisasi merupakan salah satu wujud perubahan kemajuan dibidang industri. Perubahan dibidang industri yang melahirkan era digitalisai ini, tentu memberikan peradaban baru terhadap kehidupan manusia. Dewasa ini sudah manusia hidup dalam dunia teknologi bahkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi suatu bagian yang tak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia. Dan tanpa kita sadari dunia tekologi sudah mempengaruhi pola pikiran manusia. Diantaranya adalah internet. Akses internet yang sudah mudah dipati melalui smartphone dengan harga yang terjangkau, tentu memberikan peluang dan kesempatan bagi setiap orang untuk memilikinya, dan sekarang ini smarphone bukan saja dimiliki oleh orang-orang tua saja tapi sudah dimiliki oleh anak-anak tingkat SD,SLTP,SMA bahkan perguruan tinggi dan Pada umumnya mereka juga sudah dapat mengakses berbagai filtur yang ada dismarphon tersebut.

             Perkembangan Teknologi di era digitalisasi berupa internet tentu memberikan dampak bagi kehidupan manusia, baik dampak positif maupun dampak negatif. Dampak positif seperti memberikan kemudahan bagi kehidupan manusia untuk mendapatkan informasi. Baik informasi dibidang pendidikan maupun berbagai bentuk informasi lainnya. Sementara dampak negatif juga sangat memperhatinkan bagi manusia, karena di dalam filtur smarphone disamping informasi yang bermanfaat juga ada informasi yang dapat merusak pemikiran para pelajar, seperti kekerasan, fornografi dan lain sebagainya. Nah disini jika kita lihat dari segi dampak yang terjadi dari perkembangan era digitalisasi berupa internet ini seperti dua mata pisau yang tajam. Tentu dalam hal ini perlu pengkontrolan yang baik dari orang tua terhadap anaknya. Untuk menindak lanjuti perkembangan era digiltasisi ini, maka yang berperan di dalam dunia pendidikan, seperti keluarga, sekolah dan masyarakat harus berperan aktif untuk dapat bekerjasama dengan baik dalam menyikapi perkembangan anak terhadap dunia era digitalisasi. Karena yang mempengaruhi perkembangan dunia anak ini bukan hanya disekolah saja, tapi lingkungan keluarga dan masyarakat tempat tinggal juga dapat mempengaruhi perkembangan pola pikiran anak.

               Pendidikan formal seperti sekolah sebagai tempat untuk berlangsungnya proses pendidikan, program pendidikan disekolah formal memiliki program khusus yang mengacu kepada tujuan pendidikan, dan tujuan pendidikan lahir dari nilai pancasila dan UUD negara Republik Indonesia. Dimana tujuan Pendidikan Nasional bertujuan meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kecerdasan, keterampilan mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian dan mempertebal semangat kebangsaan agar dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangunan yang dapat membangun diri sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa sementara menurut UUD No.20 Tahun 2003 pasal 1 ayat 1 menjelaskan bahwa pendidikan adalah usaha secara sadar dalam mengembangkan pontesi peserta didik agar menjadi manusia yang bertakwa, cerdas, kreatif dan bertanggung jawab.

                Di SDN No.059/XI Koto Pudung yang menjadi tantangan permasalahan yang dirasakan dalam menghadapi era digitalisasi, akibat revolusi industri ini. Sesuai dengan apa yang dirasakan penulis, bahwa masih terdapat kelemahan dari bentuk kerjasama yang baik, antara sekolah dengan orang tua murid. Orang tua sekan-akan melimpahkan penuh tanggung jawabnya mentib anaknya disekolah. sementara orang tua kurang peduli terhadap anak mereka, mereka sibuk dengan pekerjaannya masing-masing seperti pekerjaan orang tuanya petani, mereka pergi ke sawah pagi hari dan pulang sore hari, malam hari tertidur karena kelelahan disiang harinya sehingga tidak sempat lagi untuk mengontrol kegiatan anaknya, disamping itu juga, Ada juga anak didik tinggal bersama neneknya sementara kedua orang tuanya mencari uang di malaysia. Dan bahkan yang paling membahayakan ada juga orang tua yang memberikan kebebasan kepada anaknya untuk mengakses internet berupa smartphone tanpa dikontrol dengan baik. Hal ini sangat tentu sangat mempengaruhi pola pikir anak jiga tidak dikontrol. Karena di dalam smarphone terdapat filtur-filtur yang berbahaya bagi anak-anak mereka. Peluang SDN No.059/XI Koto Pudung dalam menghadapi era digitalisasi tentu dalam arah yang positif tentu juga dapat dirasakan. Manfaat dari Era Digitalisasi di SDN No.059/XI Koto Pudung ini hanya dapat dinikmati oleh guru-guru yang masih muda. Sementara guru yang sudah senior pada umumnya mereka masih kesulitan dalam mengakses internet dengan menggunakan smartphone. Jadi peluang hanya ada bagi guru-guru yang masih muda sementara guru yang senior membutuhkan waktu untuk dapat memahaminya.

0 comments :

About us

Common

Category

FAQ's

Category

FAQ's

© 2011-2014 Guru Sekolah Dasar. Designed by Bloggertheme9. Powered By Blogger | Published By Blogger Templates .